Di Indonesia misalnya saat ini yang sedang marak menyambut pesta pemilu untuk tahun 2014, desain dan warna seolah memiliki kekuatan efek sosial yang dahsyat.
Seperti halnya di sebuah desa pedalaman di bagian tengah Pulau Jawa yang mana saya sedang berkesempatan mengunjunginya saat ini, disini euphoria menyambut pemilu begitu gegap gempita. Disini merupakan daerah mayoritas Muhammadiyah (PAN) dan Nahdhatul Ulama (PKB) hampir setiap rumah yang ada disini mencirikan salah satunya dan mengaplikasikannya pada desain dan warna rumah mereka. Bagi pendukung PAN, bisa saja mulai dari pagar, dinding, gordyn bahkan jok berwarna biru agar dianggap pendukung sejati PAN, begitu pun dengan pendukung PKB.
Warna ternyata juga memiliki efek sosial sebagai identitas di masyarakat umum. Tidak perlu mengenalnya, tapi jika seseorang tersebut memakai salah satu atribut dari suatu golongan, kita akan tahu golongan apa yang diikutinya.
Untuk area formal seperti pemerintahan, warna dan desain menjadi hal yang sensitif juga. Para desainer harus hati hati agar tidak menimbulkan isu negatif sang pemimpin pemerintahan.
Sekian artikel warna, desain dan efek sosial yang ditimbulkannya,
Semoga bermanfaat.
With Love,
Warna ternyata juga memiliki efek sosial sebagai identitas di masyarakat umum. Tidak perlu mengenalnya, tapi jika seseorang tersebut memakai salah satu atribut dari suatu golongan, kita akan tahu golongan apa yang diikutinya.
Untuk area formal seperti pemerintahan, warna dan desain menjadi hal yang sensitif juga. Para desainer harus hati hati agar tidak menimbulkan isu negatif sang pemimpin pemerintahan.
Sekian artikel warna, desain dan efek sosial yang ditimbulkannya,
Semoga bermanfaat.
With Love,
Naoo
0 komentar:
Posting Komentar